Ogannews.com — Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pendopo Rumah Kabupaten OKU, Senin (13/10).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati OKU Drs. H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd., bersama Ketua PWRI Provinsi Sumatera Selatan Drs. H. Sofyan Robuin, M.M serta anggota PWRI lainnya.
PWRI OKU kali ini dipimpin oleh Drs. H. Suprijadi Jazid, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten OKU. Organisasi ini menghimpun para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pensiunan BUMN dan BUMD dengan tujuan mempererat persatuan, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Ketua PWRI Sumsel H. Sofyan Robuin menjelaskan bahwa kata Wredatama berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti orang tua yang utama atau orang tua yang mulia.
“PWRI ini adalah satu-satunya organisasi pensiunan ASN di Kabupaten OKU. Selanjutnya, ketua PWRI OKU diharapkan dapat membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, anggota PWRI berhak mendapatkan hak-haknya, salah satunya mendapatkan santunan kematian sebesar tiga kali gaji pensiun, yang dapat digunakan untuk keperluan pemakaman maupun kegiatan sosial.
Selain itu, PWRI aktif menggelar kegiatan seperti arisan, khataman Al-Qur’an, serta silaturahmi ketika ada anggota yang sakit.
Sementara itu, Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus baru PWRI OKU. Ia menilai keberadaan para pensiunan ini sebagai aset berharga bagi pemerintah daerah.
“Kami menganggap Wredatama sebagai mitra strategis pemerintah. Jangan ragu memberikan saran, kritik, atau masukan kepada kami demi kemajuan daerah,” ujar Teddy.
Ia juga menawarkan agar PWRI OKU dapat berkantor di lingkungan Pemkab OKU agar komunikasi dan koordinasi lebih mudah terjalin.
“Jika ingin berdiskusi, kami siap. Bahkan bila ingin menggelar pengajian, cukup datang ke rumah kabupaten. Kami siapkan tempat, snack, hingga penceramah,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pengalaman panjang para pensiunan, pemerintah daerah berharap PWRI dapat terus berkontribusi dalam pembangunan serta menjadi teladan bagi generasi penerus di Bumi Sebimbing Sekundang. (*)
