
Ogannews.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Rabu malam (22/05/24) mengakibatkan bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.
Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Ogan dan beberapa anak sungai di sekitarnya meluap, merendam beberapa desa dan menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga serta fasilitas umum.
Setidaknya terdapat 60 rumah rusak parah, 77 rumah rusak ringan, 1 rumah hilang terseret arus banjir dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan kantor desa serta jembatan rusak.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas IPTU Ibnu Holdon mengungkapkan, 4 desa di Kecamatan Ulu Ogan mengalami tanah longsor.
“Desa Kelumpang terdapat 17 titik longsor, Desa Gunung Tiga ada 3 titik, Desa Pedataran 1 titik menutupi akses jalan dan 4 titik di pinggir desa. Kemudian Desa Belandang terdapat 8 titik yang menutupi akses jalan,” beber Kasi Humas. Kamis (23/05/24).
Saat ini pihak terkait dan penduduk setempat melakukan pembersihan bekas longsor di jalan Desa Belandang menuju Desa Sukajadi menggunakan alat berat jenis loder.
“Kapolsek Ulu Ogan bersama Babinsa dan Kepala Desa Belandang beserta perangkat desa mendirikan dapur umum di Desa tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak,” pungkasnya. (Fiq)