
Ogannews.com – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatatkan peningkatan signifikan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024.
Data yang disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKU, Mukti Riadi, dalam audiensi bersama Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, menunjukkan bahwa IPM OKU kini mencapai angka 73,70, naik 0,53 poin dibandingkan tahun 2023 yang berada di angka 73,17.
Audiensi tersebut digelar di ruang induk rumah dinas Bupati OKU pada Senin (16/12/2024).
Mukti mengungkapkan bahwa sejak tahun 2020, status pembangunan manusia di OKU sudah berada pada level tinggi.
Kenaikan ini menjadi bukti bahwa program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah berhasil mendongkrak kualitas hidup masyarakat.
IPM merupakan indikator penting yang mencerminkan tiga dimensi utama pembangunan manusia: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Berdasarkan data BPS, OKU menjadi kabupaten dengan IPM tertinggi di Sumatera Selatan.
Namun, jika dibandingkan dengan kota, OKU berada di peringkat kelima setelah Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Pagaralam.
“Pembangunan manusia itu sangat dinamis. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti program pemerintah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pada 2024, semua dimensi pembentukan IPM di OKU meningkat, terutama dalam dimensi standar hidup layak,” ujar Mukti.
Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini.
Ia mengucapkan terima kasih kepada BPS OKU dan semua pihak yang berkontribusi dalam meningkatkan IPM daerah.
“Atas nama Pemkab OKU, kami mengucapkan terima kasih atas laporan IPM ini. Secara global, kita menempati peringkat kelima di Sumsel, setelah kota-kota besar seperti Palembang dan Lubuklinggau. Tentu ini adalah pencapaian yang membanggakan,” kata Iqbal.
Ke depan, Iqbal menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk terus mendorong peningkatan IPM.
“Semua komponen dasar peningkatan IPM harus terus menjadi perhatian. Apa yang masih kurang akan kita evaluasi agar lebih baik ke depannya,” tandasnya.
Kepala BPS OKU, Mukti Riadi, menekankan bahwa salah satu kontribusi terbesar dalam peningkatan IPM adalah kemajuan pada dimensi standar hidup layak. Hal ini tak terlepas dari implementasi program pemerintah yang selaras dengan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Kominfo OKU Priyatno Darmadi, Kepala Bapelitbangda OKU Luqmanul Hakim, Kepala Dinas Pendidikan OKU H. Topan Indra Fauzi, serta pejabat lainnya yang turut mendukung upaya peningkatan IPM di Kabupaten OKU. (*)