
Ogannews.com – Federasi Savate Indonesia (FSI) Provinsi Sumatera Selatan resmi menerbitkan Surat Mandat Nomor: 026/P.Prov/FSI.SS/XI/2025 untuk pembentukan kepengurusan FSI Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) masa bakti 2025–2029.
Mandat penuh diberikan kepada Muhtarom, yang kini dipercaya memimpin proses pembentukan struktur organisasi Savate di Bumi Sebimbing Sekundang.
Dalam surat tersebut, Pengprov FSI Sumsel menegaskan bahwa mandat dikeluarkan berdasarkan kewenangan AD/ART organisasi. Mandataris memiliki hak penuh membentuk kepengurusan, sekaligus bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi Savate di OKU hingga struktur definitif terbentuk.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Muhtarom diwajibkan berkoordinasi dengan KONI Kabupaten OKU serta Pengprov FSI Sumsel. Setiap pengajuan rekomendasi kepada KONI daerah harus disertai susunan kepengurusan lengkap serta legalitas Federasi Savate Indonesia.
Mandat ini berlaku sejak ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov FSI Sumsel, Dr. Amiruddin Sandy, SSTP, M.Si, dan berakhir pada 8 Desember 2025. Jika hingga batas waktu tersebut kepengurusan belum terbentuk, maka mandataris harus mengajukan permohonan mandat baru.

Sebagai tindak lanjut atas mandat tersebut, Musyawarah Cabang (Muscab) perdana Federasi Savate Indonesia Kabupaten OKU digelar pada Jumat, 28 November 2025, bertempat di Sekretariat DKO OKU.
Savate sendiri merupakan cabang olahraga baru di bawah naungan KONI. Disiplin bela diri asal Prancis ini resmi diterima sebagai anggota KONI pada September 2025 melalui keputusan Rakernas KONI, bersama dua cabang olahraga lainnya: Mini Soccer dan Xiangqi.
Muhtarom, atau akrab disapa Bram, mengatakan Muscab perdana ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan antar-pengurus.
“Saya berharap Savate bisa eksis di OKU dan kita semua komitmen membesarkan olahraga ini. Saya juga terbuka terhadap setiap masukan yang membangun,” ujarnya.
Dengan terbitnya mandat dan bergulirnya Muscab, Federasi Savate Indonesia OKU kini mulai menapaki babak baru menuju pembentukan kepengurusan resmi demi pengembangan olahraga Savate di daerah. (*)









