Menu

Mode Gelap
Menbud Fadli Zon Akan Resmikan Museum Canggih di OKU Tiga Pencuri Sawit di OKU Tertangkap Tangan Saat Angkut Hasil Curian ke Mobil Polres OKU Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 1,5 Kg Ganja dan Tembakau Sintetis Taekwondo OKU Bidik 9 Emas di Porprov Sumsel XV, Ketum Janjikan Bonus untuk Atlet Berprestasi Bawa Misi Emas, 235 Atlet OKU Dilepas Menuju Porprov XV Sumsel Kadis Arsip dan Perpustakaan OKU Ikut Bahas Penguatan PAUD Terpadu di Forum Regional Asia Tenggara

Daerah

25 Desa di OKU Dapat 1.000 Buku Baru, Perpustakaan Desa Siap Jadi Pusat Literasi

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU, Ahmad Azhar.

Ogannews.com – Gerakan literasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) semakin mendapat perhatian serius. Tahun 2025, sebanyak 25 desa di OKU dipastikan menerima tambahan koleksi buku dari pemerintah pusat. 

Setiap desa memperoleh 1.000 judul buku baru yang diharapkan dapat menghidupkan kembali peran perpustakaan desa sebagai pusat pengetahuan masyarakat.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU, Ahmad Azhar, melalui Sekretaris Dinas Kodirin S.Sos, menegaskan bahwa bantuan buku ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan minat baca di tengah gempuran teknologi digital.

“Selama ini perpustakaan desa sering terabaikan. Dengan adanya tambahan koleksi, masyarakat desa punya lebih banyak pilihan bacaan, bukan hanya untuk pelajar, tapi juga untuk orang tua, pelaku usaha, hingga masyarakat umum,” ujar Kodirin, Selasa (30/9/25).

Ia menjelaskan, literasi tidak boleh berhenti di bangku sekolah. Perpustakaan desa harus menjadi ruang inklusif untuk belajar, berdiskusi, hingga membuka peluang ekonomi melalui program perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Meski begitu, Kodirin tak menampik masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari keterbatasan sumber daya manusia (SDM) pengelola, minimnya anggaran, hingga rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca.

“Karena itu, kami rutin melakukan pendampingan dan pelatihan teknis agar perpustakaan desa tidak hanya jadi simbol, tapi benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Harapannya, desa yang menerima bantuan ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya,” tambahnya.

Dengan hadirnya tambahan ribuan buku ini, pemerintah berharap perpustakaan desa kembali menjadi jantung literasi masyarakat desa dan mampu menumbuhkan budaya membaca dari tingkat paling dasar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga

Menbud Fadli Zon Akan Resmikan Museum Canggih di OKU

17 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Tiga Pencuri Sawit di OKU Tertangkap Tangan Saat Angkut Hasil Curian ke Mobil

16 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Polres OKU Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 1,5 Kg Ganja dan Tembakau Sintetis

15 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Taekwondo OKU Bidik 9 Emas di Porprov Sumsel XV, Ketum Janjikan Bonus untuk Atlet Berprestasi

15 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Bawa Misi Emas, 235 Atlet OKU Dilepas Menuju Porprov XV Sumsel

15 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Trending di Daerah