
Jakarta, Ogannews.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di kancah nasional. Kali ini, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, SSTP., MM., M.Pd dinobatkan sebagai Pembina Terbaik Desa Cantik (Cinta Statistik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI.
Penghargaan bergengsi tersebut diraih berkat keberhasilan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, yang menjadi salah satu desa terbaik secara nasional dalam program “Desa Cantik”.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, ST., M.Si., M.Eng., Ph.D, kepada Bupati OKU Teddy Meilwansyah, didampingi Kepala Desa Lubuk Batang Baru Randi Arnovan, Kepala BPS OKU Anugrahani Prasetyowati, S.ST., M.Si, Asisten III Setda OKU H. Romson Fitri, SH., MH, dan Kepala Dinas Kominfo OKU Priyatno Darmadi, S.Sos., M.Si, di Kantor BPS RI, Jakarta, Jumat (10/10/25).
“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Desa Lubuk Batang Baru, atas inovasi dan terobosannya hingga berhasil menjadi Desa Cantik terbaik,” ujar Bupati Teddy Meilwansyah penuh rasa bangga.
Desa Lubuk Batang Baru berhasil meraih peringkat ke-7 tingkat nasional dari 13 desa terbaik se-Indonesia, sekaligus menjadi peringkat pertama di Pulau Sumatera dengan nilai nyaris sempurna, yakni 98,37.
“Ini prestasi luar biasa dan sangat membanggakan. Semoga menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis data,” tambah Teddy.
Bupati Teddy menegaskan, capaian ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh desa dan kelurahan di OKU untuk terus meningkatkan kompetensi aparatur dalam pengelolaan data pembangunan.
“Selamat kepada Desa Lubuk Batang Baru. Prestasi ini bisa menjadi trigger bagi aparatur di 157 desa dan kelurahan di OKU agar semakin profesional dalam mengelola data pembangunan. Dengan data yang akurat, pembangunan akan lebih tepat sasaran,” tandasnya.
Dengan raihan ini, Kabupaten OKU semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang inovatif dalam penerapan kebijakan berbasis data statistik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan. (*)