
Ogannews.com – Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., menginstruksikan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk segera memperbaiki tanggul jebol di BK 19.
Arahan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Junadi, S.P., M.M., di sela-sela kegiatan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Serentak se-Sumatra Selatan di Desa Dadi Mulyo, Kecamatan Madang Suku II.
“Terkait jebolnya saluran irigasi yang berada di BK 19, Pak Bupati telah memerintahkan untuk segera diperbaiki,” ujar Junadi.
Junadi menjelaskan bahwa perbaikan ini sangat penting dan harus dilakukan secepatnya karena akan berdampak pada produksi tahun 2024 yang ditargetkan mencapai 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP).
“Kekhawatiran Pak Bupati bukan tanpa alasan, karena Pak Bupati tidak ingin berdampak terhadap produksi tahun ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Junadi mengungkapkan bahwa pemeliharaan irigasi subsekunder tersebut merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra (BBWSS) VIII. Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur telah berkoordinasi dengan BBWSS VIII untuk mempercepat proses perbaikan.
“Kita telah berkordinasi dengan BBWSS VIII. Proses perbaikan saluran irigasi tersebut saat ini dalam proses pelelangan,” lanjutnya.
Untuk tanggul-tanggul yang kecil, perbaikan telah dilakukan oleh pihak PU Pengairan. “Tanggul-tanggul kecil sudah dilakukan perbaikan dan akan dilanjutkan dengan tanggul yang besar. Kita harus bersabar, Insya Allah dalam waktu dekat bisa terselesaikan,” sambung Junadi.
Selain itu, Pemkab OKU Timur melalui Dinas Pertanian juga telah melakukan berbagai upaya mitigasi, termasuk membagikan pompa air dan membuat sumur bor di wilayah yang terdampak.
“Kita telah bagikan pompa air dan kita telah membuat sumur bor di wilayah yang terdampak,” tutupnya. (*)