Ogannews.com – Desa Lubuk Kemiling di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) menjadi salah satu kawasan paling terparah terendam banjir. Akses menuju desa tersebut bahkan terisolir karena terendam banjir.
Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd tidak tinggal diam saat bencana banjir yang melanda wilayahnya.
Bersama rombongan, Teddy menyisir wilayah terdampak banjir menggunakan perahu dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit, dimana Desa Lubuk Kemiling tak bisa dijangkau melalui jalur darat.
Disana Pj Bupati OKU memberikan bantuan dan menyapa secara langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Sejak beberapa waktu lalu, kita berusaha untuk menjangkau beberapa daerah yang terisolir oleh banjir, dan hari ini berkat kerja keras semua pihak, Alhamdulillah kita bisa menjangkau Desa Lubuk Kemiling Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya yang menjadi salah satu desa terisolir oleh banjir,” ujar Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah.
Selain meninjau banjir, Teddy juga menyerahkan bantuan berupa sembako, mie instan, telur, peralatan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, dan lansia serta obat-obatan.
“Jika memungkinkan, hari ini kita akan membuka dapur umum di Desa Lubuk Kemiling, karena sejak banjir terjadi, warga di Desa tersebut kesulitan mendapatkan bahan makanan. Semua warung tutup karena hampir seluruh wilayah Desa Lubuk Kemiling terendam banjir,” tambahnya.
Teddy berharap banjir ini cepat surut sehingga masyarakat yang terdampak banjir bisa beraktivitas normal kembali.
“Mudah-mudahan semua bisa terbantu. Kami ingin menunjukkan bahwa mereka, masyarakat terdampak banjir, tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini. Kami, pemerintah daerah, selalu siap mendampingi dan membantu mereka,” tukasnya.
Menurut Teddy, meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa, setidaknya bantuan ini dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Bantuan ini memang tidak bisa mengganti yang hilang atau mengobati duka akibat banjir ini. Namun, paling tidak bantuan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Kemiling, Johan Safri, mengatakan bahwa banjir besar ini merupakan yang pertama kalinya terjadi dalam beberapa puluh tahun terakhir. Hampir seluruh rumah warga di Desa Lubuk Kemiling terendam banjir.
“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah yang telah melihat langsung kondisi desa dan warga kami, kami juga berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan,” tambahnya.
Terpisah, Yanti, seorang warga Desa Lubuk Kemiling, menyatakan bahwa warga kesulitan beraktivitas akibat banjir.
“Sudah 3 hari kami tidak bisa kemana-mana, apalagi mencari nafkah. Otomatis kami tidak memiliki penghasilan,” tuturnya.
Yanti menjelaskan bahwa banjir yang terjadi hampir mencapai leher orang dewasa, membuat akses jalan terendam sehingga masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas.
“Kalau akses jalan lewat jembatan gantung untuk menyeberang ke Desa Sukapindah, biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor. Namun, saat ini seluruh jalan terendam banjir,” jelasnya. (Fiq)
