Menu

Mode Gelap
Bupati OKU Berencana Kirim PPPK Paruh Waktu Ikuti Latsarmil Tahun Depan Pria ODGJ Ditemukan Meninggal di Kebun Karet, Begini Penjelasan Polisi Bocah 7 Tahun Tersenyum Bahagia Disapa Bupati OKU Mutasi Jabatan di OKU: Kepala Dinas hingga Camat Bergeser, Ini Daftarnya! Tak Kenal Usia, Jauhari 56 Tahun Akhirnya Resmi Jadi ASN PPPK Paruh Waktu di OKU Bupati OKU Lepas Kontingen NPCI Menuju Peparprov Sumsel V, Janjikan Bonus Tambahan bagi Peraih Prestasi

Pilkada OKU

OKU Masuk Zona Rawan Konflik? Ratusan Personel Dikerahkan untuk Amankan Pilkada

Danrem 044 Gapo, Brigjen TNI M Thohir dan Forkopimda OKU cek kesiapan personel.

Ogannews.com – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kini menjadi sorotan utama bagi aparat keamanan. Hal ini menyusul statusnya yang baru-baru ini ditetapkan sebagai daerah rawan konflik menjelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika mengatakan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi potensi ancaman yang bisa mengganggu jalannya pesta demokrasi. 

“di OKU ini akhir-akhir ini tingkat kerawanannya sangat menonjol, gimana kesiapan keamanannya pak Danrem?,” tanya Pangdam saat zoom dihadapan Danrem 044 Gapo, Brigjen TNI M Thohir dan Fokopimda OKU serta 785 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda. 

Pangdam mengintruksikan setiap provokasi yang berpotensi merusak demokrasi harus ditindak tegas. 

“Kami tidak akan memberi ruang kepada siapa pun yang berniat mengganggu ketertiban dan keamanan,” tegas Pangdam II/Sriwijaya di hadapan ratusan personel yang siap siaga.

Peningkatan keamanan di OKU ini dilakukan setelah serangkaian insiden kriminal yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Di antaranya adalah pengepungan Rumah Dinas Bupati OKU, penusukan terhadap koordinator camat dari salah satu pasangan calon (Paslon), swiping di rumah-rumah pendukung Paslon, hingga kericuhan yang melibatkan puluhan massa di rumah Ketua Bawaslu OKU pada tengah malam.

Menurut Komandan Resimen 044 Garuda Dempo, Brigjen TNI Muhammad Thohir, peningkatan jumlah personel di OKU adalah langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi potensi gangguan. 

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan siap mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang berusaha menjadi provokator, baik itu di tingkat KPU maupun di TPS,” ujar Brigjen Thohir, Selasa (26/11/24).

Dirinya mengajak untuk seluruh komponen ikut menyukseskan Pilkada, baik itu TNI, Polri, penyelenggara Pilkada dan lainnya. 

“Semuanya harus menyukseskan Pilkada, karena suksesnya Pilkada tidak bisa hanya dari Kapolres saja, atau hanya dari Dandim saja. Tapi haru seluruh komonen ikut mensukseskan Pilkda,” ucapnya. 

Usai apel, Brigjen Thohir bersama Forkopimda OKU melakukan peninjauan langsung ke Kantor Bawaslu dan KPU setempat, untuk memastikan kesiapan fasilitas dan personel dalam mengamankan jalannya Pilkada.

Dengan tambahan personel yang signifikan, diharapkan keamanan di OKU dapat terjaga dengan baik, dan Pilkda dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bebas dari gangguan. (Fiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga

Bupati OKU Berencana Kirim PPPK Paruh Waktu Ikuti Latsarmil Tahun Depan

4 November 2025 - 20:12 WIB

Pria ODGJ Ditemukan Meninggal di Kebun Karet, Begini Penjelasan Polisi

4 November 2025 - 19:39 WIB

Bocah 7 Tahun Tersenyum Bahagia Disapa Bupati OKU

4 November 2025 - 09:12 WIB

Mutasi Jabatan di OKU: Kepala Dinas hingga Camat Bergeser, Ini Daftarnya!

31 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Tak Kenal Usia, Jauhari 56 Tahun Akhirnya Resmi Jadi ASN PPPK Paruh Waktu di OKU

31 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Trending di Daerah