
Belajar otodidak, Rahmad dapat cuan dari pemasangan lampu biled.
Ogannews.com – Di balik bengkel mungil berukuran 2×3 meter di Tanjung Agung, Kelurahan Saung Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, seorang remaja bernama Rahmad menyulap keterbatasan menjadi ladang cuan.
Masih duduk di bangku kelas X SMKN 3 OKU jurusan Las, Rahmad sudah lihai memasang lampu Biled dan variasi motor lainnya.
Yang lebih mencengangkan, Rahmad memulai usahanya sejak kelas 1 SMP, dengan cara otodidak atau belajar sendiri lewat video YouTube.
Berawal dari motor miliknya sendiri, kini tangannya sudah akrab mengotak-atik berbagai merek motor milik pelanggan.
“Awalnya banyak yang nggak percaya, karena saya masih SMP. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah banyak yang percaya dan sering order,” ungkap Rahmad dengan senyum malu-malu saat ditemui di bengkelnya, Minggu (15/6/25).
Promosi pun ia lakukan dari bengkel ke bengkel, hingga akhirnya dikenal dan sering diminta datang langsung ke rumah pelanggan untuk pemasangan lampu Biled.
Bahkan, ia juga menerima pesanan variasi lain seperti pemasangan striping dan skotlet.
Dukungan penuh datang dari keluarganya. Ayahnya, Ikhsan, seorang guru di SMPN 4 OKU, memberikan semangat agar Rahmad terus berkembang.
Meski tinggal bersama nenek karena orang tuanya berdomisili di Pusar, ia tetap mendapat perhatian.
“Kalau siang, ayah dan ibu biasanya main ke rumah nenek,” ujarnya.
Setiap sepulang sekolah, Rahmad langsung melanjutkan pekerjaan. Penghasilannya sebagian digunakan untuk membeli alat-alat motor dan sisanya ditabung.
Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara, Rahmad menjadi teladan bagaimana generasi muda bisa produktif tanpa harus menunggu ‘nanti’.
Ia sudah membuktikan bahwa modal utama bukanlah uang, melainkan kemauan belajar dan semangat pantang menyerah. (*)