Menu

Mode Gelap
Mayat Pria Asal Tasikmalaya Ditemukan Membusuk di Sungai Desa Kelumpang OKU OKU Bakal Dapat Tiga Bantuan Besar dari Kementerian Kebudayaan Museum Gua Harimau Diresmikan Fadli Zon, Jadi Museum Termodern dan Terbesar Kedua di Indonesia Menbud Fadli Zon Akan Resmikan Museum Canggih di OKU Tiga Pencuri Sawit di OKU Tertangkap Tangan Saat Angkut Hasil Curian ke Mobil Polres OKU Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 1,5 Kg Ganja dan Tembakau Sintetis

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik OKU Gelar Sinkronisasi Dapodik

Foto bersama.

Ogannews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) menggelar kegiatan sinkronisasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bagi lembaga kursus dan pelatihan se-Kabupaten OKU.

Acara yang berlangsung di Grand Jati I Ballroom Bill Hotel Baturaja pada Rabu (18/9) ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Disdik OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi MM MPd, serta 45 operator Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang ikut ambil bagian.

Sri Hartati, SPd MM, selaku ketua pelaksana sekaligus perwakilan dari Bidang Kurikulum dan Penilaian PAUD PNF, menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan semua data pendidikan di lembaga kursus tersinkronisasi dengan baik.

“Setiap tahun ajaran baru, Dapodik mengalami perubahan. Sinkronisasi data ini sangat penting untuk memastikan informasi yang dikelola akurat dan dapat menjadi acuan dalam berbagai program Kemendikbudristek,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disdik OKU, Topan Indra Fauzi, dalam sambutannya menekankan bahwa Dapodik merupakan aplikasi vital dalam pengumpulan dan validasi data pendidikan.

Menurutnya, data yang tersinkronisasi dengan baik akan mendukung berbagai kebijakan pendidikan, termasuk program-program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Dapodik tidak hanya menjadi acuan utama untuk kebijakan, tetapi juga sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan berbasis data. Program seperti Bantuan Operasional Sekolah/Pendidikan (BOS/BOP), penyaluran tunjangan guru, Program Indonesia Pintar, Asesmen Nasional, dan akreditasi sekolah sangat bergantung pada data Dapodik yang berkualitas,” ungkap Topan.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas data akan memperluas pemanfaatan Dapodik, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Kami berharap melalui sinkronisasi ini, data yang terkumpul semakin akurat sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU,” tambahnya.

Topan juga mengajak seluruh pihak, terutama para guru dan tutor di lembaga kursus, untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Hingga saat ini, tingkat pencapaian sinkronisasi Dapodik di lembaga kursus belum mencapai 100%, dan ia berharap dukungan yang lebih besar untuk memperbaiki hal ini.

“Dukungan penuh dari semua pihak, terutama tenaga pendidik, sangat penting dalam memajukan pendidikan. Sinkronisasi yang sempurna akan membantu mempersiapkan lulusan yang lebih terampil dan kompeten untuk menghadapi dunia kerja,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca juga

Mayat Pria Asal Tasikmalaya Ditemukan Membusuk di Sungai Desa Kelumpang OKU

20 Oktober 2025 - 16:47 WIB

OKU Bakal Dapat Tiga Bantuan Besar dari Kementerian Kebudayaan

20 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Museum Gua Harimau Diresmikan Fadli Zon, Jadi Museum Termodern dan Terbesar Kedua di Indonesia

20 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Menbud Fadli Zon Akan Resmikan Museum Canggih di OKU

17 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Tiga Pencuri Sawit di OKU Tertangkap Tangan Saat Angkut Hasil Curian ke Mobil

16 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Trending di Berita Utama