Ogannews.com — Universitas Baturaja (Unbara) kembali mencetak sejarah dengan menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Magister Angkatan VII dan Sarjana Angkatan XXXV di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa (26/8/25).
Sebanyak 396 lulusan dari berbagai fakultas resmi dikukuhkan pada momen penuh kebanggaan ini.
Rinciannya, 25 lulusan program Magister, 81 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 55 lulusan Fakultas Pertanian, 66 lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 92 lulusan Fakultas Teknik dan Komputer, serta 77 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dalam kesempatan ini, Unbara juga menobatkan 12 lulusan berprestasi, terdiri dari enam lulusan berprestasi akademik dan enam lulusan berprestasi non-akademik.
Rektor Universitas Baturaja, Ir. Hj. Lindawati, MT, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para wisudawan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari perjuangan panjang dan semangat pantang menyerah.
“Wisuda hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara. Bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama perkuliahan harus menjadi modal untuk berkarya di masyarakat dan bersaing di era digital. Kita berada di era disrupsi, di mana kreativitas, kompetensi, kemampuan adaptasi, dan karakter kuat lebih dibutuhkan daripada sekadar ijazah,” tegas Lindawati.
Ia menambahkan, Universitas Baturaja berkomitmen menjadi “kampus berdampak”, yang tidak hanya melahirkan lulusan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, daerah, bangsa, dan negara.
Wisuda tahun ini semakin istimewa dengan hadirnya Prof. Jimly Asshidiqie, S.H., M.H., Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia sekaligus putra daerah asal OKU. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Jimly memberikan wawasan tentang pentingnya mengaitkan teori dengan praktik nyata, agar ilmu yang diperoleh bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Kehadiran Prof. Jimly menjadi bukti bahwa putra daerah mampu bersaing di kancah nasional. Kami berharap para alumni Universitas Baturaja kelak dapat mengikuti jejak kesuksesan beliau,” ujar Rektor Unbara.
Asisten II Pemkab OKU, Hasan HD, yang hadir mewakili Bupati OKU Teddy Meilwansyah, menekankan bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga sikap.
“Yang utama adalah attitude. Dengan karakter baik, ilmu yang dimiliki akan lebih bermanfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat,” kata Hasan.
Melalui kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), penguatan kerja sama dengan dunia industri, pemerintah daerah, hingga pengembangan riset dan pengabdian masyarakat, Universitas Baturaja terus menegaskan diri sebagai kampus yang berdampak.
Harapannya, para lulusan tidak hanya menjadi sarjana atau magister, tetapi juga agen perubahan yang membawa solusi, memberdayakan masyarakat, dan mendorong kemajuan daerah serta bangsa. (*)
